Langsung ke konten utama

7 Alasan Kenapa Mahasiswa Wajib Coba Pekerjaan Part Time

 



Ada banyak benefit bagi para mahasiswa jika mencoba bekerja secara part time, mulai dari menambatkan penghasilan dan menambah relasi kerja paruh waktu juga dapat meningkatkan nilai portofolio yang akan berguna untuk karir mereka kedepannya.

Setidaknya terdapat beberapa alasan masuk akal bagi para pelajar atau mahasiswa untuk mencoba pekerjaan part-time.

 

1. Melatih Kemandirian Finansial

Bekerja part time memungkinkan mahasiswa belajar mengatur penghasilan sendiri. Mereka bisa mulai memahami bagaimana mengelola keuangan pribadi, mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga tabungan. 

Pengalaman ini penting untuk kehidupan setelah lulus, ketika mereka dituntut untuk hidup mandiri secara finansial. 

Lebih dari itu, penghasilan dari pekerjaan part time bisa digunakan untuk meringankan beban orang tua. Mahasiswa bisa membiayai kebutuhan kuliah, membeli buku, atau bahkan menabung untuk masa depan. Ini juga meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap uang yang dihasilkan sendiri.

 

2. Menambah Pengalaman Kerja

Pekerjaan part time bisa menjadi batu loncatan untuk karier profesional. Meskipun posisi dan bidangnya mungkin sederhana, pengalaman kerja ini bisa mencerminkan etos kerja, kedisiplinan, dan kemampuan beradaptasi yang sangat dicari oleh perusahaan. 

Selain itu, memiliki pengalaman kerja sejak kuliah membuat mahasiswa unggul di mata rekruter saat melamar kerja setelah lulus. Mereka dapat menunjukkan bahwa mereka punya inisiatif dan pengalaman nyata, bukan sekadar teori dari bangku kuliah.

 

3. Mengasah Soft Skill yang Krusial

Pekerjaan part time sering kali melibatkan interaksi dengan orang lain, baik rekan kerja maupun pelanggan. Ini membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan komunikasi, kerja tim, manajemen waktu, serta problem solving yang akan sangat berguna dalam dunia profesional. 

Di samping itu, mahasiswa juga belajar menghadapi tekanan kerja, menyelesaikan tugas dalam tenggat waktu, serta bersikap profesional dalam berbagai situasi. 

Faktanya, soft skill semacam ini tidak selalu didapatkan di lingkungan akademik.

 

4. Membangun Relasi dan Jaringan Profesional

Melalui pekerjaan part time, mahasiswa bisa mulai membangun koneksi di dunia kerja. Rekan kerja, atasan, atau bahkan pelanggan bisa menjadi relasi yang bermanfaat di masa depan, baik untuk referensi kerja maupun peluang karier lainnya. 

Relasi yang baik juga membuka pintu untuk kesempatan lain, seperti magang, proyek freelance, atau bahkan pekerjaan tetap setelah lulus. Dunia kerja sangat mengandalkan jaringan, dan pengalaman ini memberi mahasiswa keunggulan awal.

 

5. Belajar Manajemen Waktu

Menggabungkan kuliah dan pekerjaan part time menuntut mahasiswa mengatur waktu dengan cermat. Mereka belajar menyusun prioritas, membuat jadwal yang efisien, dan menjaga komitmen terhadap dua tanggung jawab besar sekaligus. 

Kemampuan manajemen waktu ini menjadi aset penting ketika mereka masuk dunia kerja penuh waktu. Belum lagi skill ini menjadi salah satu yang dibutuhkan dalam beberapa tahun kedepan. 

Dengan pengalaman ini, mereka terbiasa menghadapi tekanan dan tetap produktif tanpa mengorbankan kualitas.

 

6. Menemukan Passion dan Minat Baru

Kadang, pekerjaan part time bisa membantu mahasiswa menemukan minat atau bidang baru yang sebelumnya tidak mereka sadari. Misalnya, mahasiswa jurusan teknik yang bekerja di bidang kreatif bisa saja menyadari bahwa mereka lebih tertarik pada dunia desain atau komunikasi. 

Eksplorasi ini penting karena bisa mengarahkan mahasiswa pada jalur karier yang lebih sesuai dengan diri mereka. 

Part time bisa jadi kesempatan untuk mencoba berbagai bidang sebelum memilih pekerjaan tetap di masa depan.

 

7. Menambah Nilai di CV

Memiliki pengalaman kerja saat kuliah memberi nilai tambah pada CV. Perusahaan cenderung mencari kandidat yang tidak hanya punya nilai akademik baik, tetapi juga pengalaman kerja dan kemampuan nyata di lapangan. 

Dengan menuliskan pengalaman part time, mahasiswa menunjukkan bahwa mereka aktif, berinisiatif, dan sudah memiliki bekal kerja. Ini bisa menjadi pembeda saat bersaing dengan ratusan pelamar lain di dunia kerja. 

Itulah alasan kenapa mahasiswa wajib mencoba bekerja secara paruh waktu, ini bukan hanya sekedar kebutuhan finansial saja melainkan bisa untuk pengembangan peluang karier mereka dimasa depan.

Komentar